Definisi Etika Bisnis
Etika bisnis adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis yang
mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun
masyarakat. atau bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara ideal dalam
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang
berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial.
Etika bisnis merupakan
aturan tidak tertulis mengenai cara menjalankan bisnis secara adil, sesuai
dengan hukum yang berlaku dan tidak tergantung pada kedudukan individu atau-pun
perusahaan dimasyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan
standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena
dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur
oleh ketentuan hukum (Bertens, 2000).
Tujuan Etika Bisnis
Prinsip – Prinsip Etika Bisnis
Etika bisnis memiliki
prinsip-prinsip yang bertujuan memberikan acuan cara yang harus ditempuh oleh
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut Sonny Keraf (1998), terdapat lima
prinsip yang dijadikan titik tolak pedoman perilaku dalam menjalankan praktik
bisnis, yaitu (Agoes & Ardana, 2009:127-128) :
a. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi
menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab. Orang yang
mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan dan melaksanakan
tindakan berdasarkan kemampuan sendiri sesuai dengan apa yang diyakininya,
bebas dari tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain.
b. Prinsip
Kejujuran
Prinsip kejujuran
menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah apa yang dikatakan, dan apa
yang dikatakan adalah yang dikerjakan. Prinsip ini juga menyiratkan kepatuhan
dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, dan perjanjian yang telah
disepakati.
c. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan
menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak secara adil, yaitu suatu sikap
yang tidak membeda-bedakan dari berbagai aspek baik dari aspek ekonomi, hukum,
maupun aspek lainnya.
d. Prinsip saling
Menguntungkan
Prinsip saling
menguntungkan menanamkan kesadaran bahwa dalam berbisnis perlu ditanamkan
prinsip win-win solution, artinya dalam setiap keputusan dan tindakan
bisnis harus diusahakan agar semua pihak merasa diuntungkan.
e. Prinsip Integritas
Moral
Prinsip integritas
moral adalah prinsip untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan
dan tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa
setiap orang harus dihormati harkat dan martabatnya.
Manfaat Adanya Etika Bisnis
Disamping
prinsip-prinsip beretika bisnis, berikut ini adalah manfaat dari etika bisnis :
1. Memiliki
citra baik dimata pelanggan
Citra atau gambaran
yang baik mengenai hasil hubungan perusahaan dengan pelanggan akan melekat pada
perusahaan sebagai prestasi. Prestasi ini akan dikenal oleh masyarakat umum dan
calon pelanggan lainnya sebagai pertimbangan yang menguntungkan. Manfaat dari
etika bisnis salah satunya adalah untuk memperbaiki citra perusahaan ini. Oleh
karena itu, perusahaan yang menerapkan etika bisnis umumnya akan memiliki citra
yang terus membaik dan pelanggan yang terus bertambah. Perusahaan pun kemudian
dapat berkembang dan mencapai target dengan sukses.
2. Perusahaan
menjadi terpercaya
Perusahaan yang
menerapkan etika bisnis akan mendapatkan manfaat berupa kepercayaan dari
pelanggannya. Manfaat dari etika bisnis akan menunjukkan perusahaan memiliki
kejujuran dan tidak akan membohongi pelanggan. Kepercayaan pelanggan pada
perusahaan pun menjadi semakin meningkat karena perusahaan dinilai sangat loyal
dalam melakukan bisnis dengan pelanggan. Lebih lanjut, pelanggan pun akan
merekomendasikan hasil bisnis dengan perusahaan yang baik kepada orang lain
agar juga memercayakan kebutuhannya pada perusahaan Anda.
3. Memaksimalkan
keuntungan
Pelanggan yang percaya
pada kinerja perusahaan kemudian akan menghasilkan keuntungan yang lebih
maksimal. Hal ini disebabkan perusahaan telah menerapkan etika bisnis dan
pelanggan telah menaruh kepercayaan penuh pada kinerja perusahaan.
Masalah-masalah yang umumnya menyebabkan keuangan menjadi terpakai untuk
penyelesaian masalah dapat teratasi, keuntungan pun menjadi lebih maksimal
untuk didapatkan.
4. Memperhatikan
kepentingan bersama
Terlaksananya etika
bisnis dalam perusahaan akan menyebabkan kepentingan bersama lebih didahulukan
dari pada kepentingan individu atau golongan. Hal ini adalah salah satu manfaat
dari etika bisnis yang paling besar, yang mungkin tidak akan pernah dimiliki
suatu perusahaan jika tidak menerapkan etika bisnis secara permanen.
Kepentingan individu atau golongan tertentu dalam suatu perusahaan seringkali
menjadi fokus utama, hal ini merupakan kebiasaan buruk yang harusnya
ditinggalkan karena perusahaan bukan hanya berjalan untuk memenuhi keinginan
dari petingginya tetapi juga kebutuhan seluruh karyawannya. Oleh karena itu,
terapkanlah etika bisnis dan bangunlah perusahaan yang lebih memerhatikan
kepentingan bersama dibandingkan kepentingan individu.
5. Menjunjung
nilai moral
Etika bisnis tentu
erat kaitannya dengan nilai moral yang melandasi agar suatu etika dapat
terlaksana. Terciptanya perilaku yang menjunjung nilai moral oleh karyawan
dalam perusahaan tentu merupakan keunggulan yang sangat baik untuk perusahaan
itu sendiri. Karyawan dapat menjadi lebih akrab satu sama lain dan lebih sopan
santun dalam bertutur kata serta bercengkerama. Nilai moral tersebut akan
membuat perusahaan menjadi lebih unggul.Pengertian Etika Bisnis dan Tujuan Dibuatnya Etika Bisnis. Pada dasarnya sebuah etika bisnis ini digalakkan karena memiliki maksud dan tujuan tertentu dalam dunia bisnis. Adapun tujuan etika bisnis adalah untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta menyesuaikan hukum yang sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu maupun perusahaan.
Etika bisnis ini tingkatannya lebih luas jika dibanding dengan ketentuan yang sudah diatur berdasarkan hukum yang berlaku, bahkan jika dibandingkan dengan standar minimal dari ketentuan hukum maka etika bisnis menjadi standar atau ukuran yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan, dalam kegiatan berbisnis tidak jarang kita jumpai adanya bagian abu-abu dan tidak diatur berdasarkan ketentuan hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar