Senin, 19 Maret 2018

Definisi, Prinsip, Tujuan dan Manfaat Etika Bisnis


Definisi Etika Bisnis

Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakat. atau bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial.

Etika bisnis merupakan aturan tidak tertulis mengenai cara menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak tergantung pada kedudukan individu atau-pun perusahaan dimasyarakat.

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (Bertens, 2000).


Prinsip – Prinsip Etika Bisnis

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang bertujuan memberikan acuan cara yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut Sonny Keraf (1998), terdapat lima prinsip yang dijadikan titik tolak pedoman perilaku dalam menjalankan praktik bisnis, yaitu (Agoes & Ardana, 2009:127-128) :

a. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab. Orang yang mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan dan melaksanakan tindakan berdasarkan kemampuan sendiri sesuai dengan apa yang diyakininya, bebas dari tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain.

b. Prinsip Kejujuran 
Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah apa yang dikatakan, dan apa yang dikatakan adalah yang dikerjakan. Prinsip ini juga menyiratkan kepatuhan dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, dan perjanjian yang telah disepakati.

c. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak secara adil, yaitu suatu sikap yang tidak membeda-bedakan dari berbagai aspek baik dari aspek ekonomi, hukum, maupun aspek lainnya.

d. Prinsip saling Menguntungkan
Prinsip saling menguntungkan menanamkan kesadaran bahwa dalam berbisnis perlu ditanamkan prinsip win-win solution, artinya dalam setiap keputusan dan tindakan bisnis harus diusahakan agar semua pihak merasa diuntungkan.

e. Prinsip Integritas Moral
Prinsip integritas moral adalah prinsip untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa setiap orang harus dihormati harkat dan martabatnya.




Manfaat Adanya Etika Bisnis

Disamping prinsip-prinsip beretika bisnis, berikut ini adalah manfaat dari etika bisnis  :

1.      Memiliki citra baik dimata pelanggan
Citra atau gambaran yang baik mengenai hasil hubungan perusahaan dengan pelanggan akan melekat pada perusahaan sebagai prestasi. Prestasi ini akan dikenal oleh masyarakat umum dan calon pelanggan lainnya sebagai pertimbangan yang menguntungkan. Manfaat dari etika bisnis salah satunya adalah untuk memperbaiki citra perusahaan ini. Oleh karena itu, perusahaan yang menerapkan etika bisnis umumnya akan memiliki citra yang terus membaik dan pelanggan yang terus bertambah. Perusahaan pun kemudian dapat berkembang dan mencapai target dengan sukses.

2.      Perusahaan menjadi terpercaya
Perusahaan yang menerapkan etika bisnis akan mendapatkan manfaat berupa kepercayaan dari pelanggannya. Manfaat dari etika bisnis akan menunjukkan perusahaan memiliki kejujuran dan tidak akan membohongi pelanggan. Kepercayaan pelanggan pada perusahaan pun menjadi semakin meningkat karena perusahaan dinilai sangat loyal dalam melakukan bisnis dengan pelanggan. Lebih lanjut, pelanggan pun akan merekomendasikan hasil bisnis dengan perusahaan yang baik kepada orang lain agar juga memercayakan kebutuhannya pada perusahaan Anda.

3.      Memaksimalkan keuntungan
Pelanggan yang percaya pada kinerja perusahaan kemudian akan menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal. Hal ini disebabkan perusahaan telah menerapkan etika bisnis dan pelanggan telah menaruh kepercayaan penuh pada kinerja perusahaan. Masalah-masalah yang umumnya menyebabkan keuangan menjadi terpakai untuk penyelesaian masalah dapat teratasi, keuntungan pun menjadi lebih maksimal untuk didapatkan.

4.      Memperhatikan kepentingan bersama
Terlaksananya etika bisnis dalam perusahaan akan menyebabkan kepentingan bersama lebih didahulukan dari pada kepentingan individu atau golongan. Hal ini adalah salah satu manfaat dari etika bisnis yang paling besar, yang mungkin tidak akan pernah dimiliki suatu perusahaan jika tidak menerapkan etika bisnis secara permanen. Kepentingan individu atau golongan tertentu dalam suatu perusahaan seringkali menjadi fokus utama, hal ini merupakan kebiasaan buruk yang harusnya ditinggalkan karena perusahaan bukan hanya berjalan untuk memenuhi keinginan dari petingginya tetapi juga kebutuhan seluruh karyawannya. Oleh karena itu, terapkanlah etika bisnis dan bangunlah perusahaan yang lebih memerhatikan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan individu.

5.      Menjunjung nilai moral
Etika bisnis tentu erat kaitannya dengan nilai moral yang melandasi agar suatu etika dapat terlaksana. Terciptanya perilaku yang menjunjung nilai moral oleh karyawan dalam perusahaan tentu merupakan keunggulan yang sangat baik untuk perusahaan itu sendiri. Karyawan dapat menjadi lebih akrab satu sama lain dan lebih sopan santun dalam bertutur kata serta bercengkerama. Nilai moral tersebut akan membuat perusahaan menjadi lebih unggul.



Tujuan Etika Bisnis


Pengertian Etika Bisnis dan Tujuan Dibuatnya Etika Bisnis. Pada dasarnya sebuah etika bisnis ini digalakkan karena memiliki maksud dan tujuan tertentu dalam dunia bisnis. Adapun tujuan etika bisnis adalah untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta menyesuaikan hukum yang sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu maupun perusahaan.

Etika bisnis ini tingkatannya lebih luas jika dibanding dengan ketentuan yang sudah diatur berdasarkan hukum yang berlaku, bahkan jika dibandingkan dengan standar minimal dari ketentuan hukum maka etika bisnis menjadi standar atau ukuran yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan, dalam kegiatan berbisnis tidak jarang kita jumpai adanya bagian abu-abu dan tidak diatur berdasarkan ketentuan hukum.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar